ARTI DAN MAKNA FILOSOFI KETUPAT SEJARAH KETUPAT.
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Nmsb30nJrV3THbpylS4DXmyPseWnXasBTyDoxtxtCc78OLK4Lmh9TAGSWNFwhPrQylB1xrpga4rOJS1kFrh6t6TGndn7TaTArHVQsJ6m11oP8i7Dn12qfpBqSc1BCLrpcMc9xWpeXBcc/s320/FB_IMG_1589191254658.jpg)
ARTI DAN MAKNA FILOSOFI KETUPAT ______________________________________ SEJARAH KETUPAT. Adalah KANJENG SUNAN KALIJAGA yg pertama kali memperkenalkan pada masyarakat jawa. Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu BAKDA LEBARAN dan BAKDA KUPAT. Bakda kupat dimulai seminggu sesudah lebaran. Pada hari yg disebut BAKDA KUPAT tersebut, di tanah jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyan ketupat dari daun kelapa muda. Setelah selesai dianyam, ketupak diisi dgn beras kemudian dimasak. Ketupat tersebut diantarkan ke kerabat yg lebih tua, sebagai lambang kebersamaan. ARTI KATA KETUPAT Dalam filosofi jawa, ketupat lebaran bukanlah sekedar hidangan khas hari raya lebaran. Ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau kupat dalam bahasa jawa merupakan kependekan dari NGAKU LEPAT dan LAKU PAPAT. Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan. Laku papat artinya empat tindakan Ngaku Lepat. TRADISI SUNGKEMAN menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jaw...