Sejarah kerajaan Di Tanah jawa
Sejarah Jawa yang Tidak Pernah Di fahami Oleh orang Sunda.
2 kerajaan besar di Jawa yaitu yg Mataram kuno dan Mojopahit keduanya yang mendirikan orang Sunda yaitu Sanjaya dan Raden Wijaya, ayah Sanjaya adalah sena/Bratasenawa, Raja Galuh ketiga.
Sena adalah putra Mandiminyak, Raja Galuh ke dua ( 702-709). Di kemudian hari Sanjaya mendirikan Mataram kuno atau Medang Mataram, Yang di kemudian hari oleh empu sendok di pindah ke Jawa timur jadi Medang kemulan ( kemuliaan ) yang berakhir pada zaman kertajaya yang di tumbangkan ke Arok berlangsung sampai 4 generasi sampai zamannya Kertanegara yang di bunuh jayakatwang yang kemudian dihancurkan tentara Mongol yang di belokkan Raden Wijaya , Raden Wijaya inilah yang kemudian mendirikan Majapahit yang keturunan nya mendirikan Majapahit yang keturunannya Sampai sekarang jadi Mataram Islam Yogya dan solo.
Siapa sih Raden Wijaya pendiri Majapahit itu.?
Raden Wijaya adalah putra pasangan Rakyan jayadarma dan Dyah lembu tal. Ayahnya adalah putra prabu guru darmasiksa,
Raja kerjaan Sunda Galuh,
Sedangkan ini adalah putri mahisa Campaka dari kerajaan Singhasari.
Dengan demikian, Raden Wijaya merupakan perpaduan darah Sunda dan jawa. Setelah Rakyan jayadarma tewas diracuni musuhnya,lembu tal pulang ke Singhasari membawa serta Wijaya. Dengan demikian, Raden Wijaya seharusnya menjadi raja ke 27 kerjaan Sunda Galuh . Sebaliknya, ia mendirikan Majapahit setelah tewas nya raja Kartanegara, raja Singhasari terakhir, yang merupakan sepupunya ibunya.
2 kerjaan besar di Jawa baik Mataram maupun Majapahit yang mendirikan pangeran kerjaan Galuh ke 4 tapi malah mendirikan Mataram kuno, begitu juga Raden Wijaya kalau ayahnya tidak terbunuh harusnya jadi raja Galuh ke 27 tapi malah mendirikan Majapahit yang termasyur itu dan sayang budaya Sunda kurang ada rasa memiliki terhadap 2 kerjaan besar tersebut bahkan ada dendam yang tidak pernah terpendam.
Comments
Post a Comment